Nama Benjamin Mangkoedilaga meroket ketika sebagai hakim ia memenangkan gugatan perkara Majalah Tempo yang dibredel oleh pemerintahan Soeharto.
Keputusan Benjamin itu dinilai sangat berani sekaligus memercikkan harapan baru bagi proses penegakan hukum yang bebas dari pengaruh kekuasaan.
Sepanjang perjalanan karirnya, Benjamin selalu terikat dengan dunia dunia: sebagai akademisi yang mengajar di sejumlah perguruan tinggi; sekaligus sebagai hakim yang menegakkan keadilan.
Posisinya yang selalu dekat dengan kampus itulah, yang disebut banyak kalangan, mampu membuat Benjamin selalu menjaga jarak dengan kekuasaan.
Alhasil, ia mampu membuat keputusan yang di masa lalu mustahil dilakukan sesama koleganya.
Sikapnya yang mampu menjaga jarak dengan kekuasaan itu membuat Benjamin dipercaya sebagai anggota Komnas HAM pada 1999-2000.
Nama Lengkap
H. Benjamin Mangkoedilaga
Lahir
Garut, 30 September 1937
Agama
islam
Pendidikan
Fakultas Hukum UI; Institut International d’Administration Publique Section du Contentieur-Paris.
Karir
Hakim Agung RI
Kegiatan Lain
Dosen di Fakultas Hukum Trisakti, Universitas Bhayangkara, dan Institut Ilmu Pemerintahan Departemen Dalam Negeri.
Karya
Aktif menulis artikel di berbagai media massam serta menulis sejumlah buku bidang kajian hukum
Penghargaan
Penerima “Suwardi Tasrif, SH” Award 1996
Keluarga
Putra dari H. Mas Achmad mangkoedilaga (Alm) dan H.E. Suakesih Nataprawira (Alm).
Alamat Rumah
—
Alamat Kantor
Mahkamah Agung RI Jalan Medan Merdeka Utara 9-13 Jakarta Pusat-10110
E-Mail
—
Website
—