Sakit apa Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri masih tanda tanya. Namun sedikit titik terang datang dari anggota Kompolnas, Novel Ali. Dia menyebut Kapolri menderita sakit vertigo atau pusing yang amat berat.
“Beliau sakit vertigo, saya juga pernah sakit vertigo. Sakit itu tidak sepanjang waktu. Jadi jangan dikait-kaitkan, jangan dipolitisir,” kata Novel saat dihubungi detikcom, Kamis (26/8).
Dia menjelaskan, isu yang merebak seputar sakitnya Kapolri ini, lanjut Novel, sudah bermacam-macam. Mulai dari mendapat tekanan hingga yang lainnya. “Saya tegaskan, Kapolri tidak bisa diintervensi siapa pun, meski tidak berdiri sendiri yakni di bawah presiden,” imbuhnya.
Novel juga meminta agar Kapolri diberi kesempatan beristirahat. Jangan kemudian muncul isu yang macam-macam. “Sakit itu kan alami, manusiawi, jadi jangan dikait-kaitkan dengan yang tidak-tidak. Vertigo tidak akan menggangu tugas, tidak usah khawatir,” ujar Novel.
Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri mengajukan izin cuti selama 1 minggu. Izin diajukan terkait kondisi kesehatan BHD, yang masih dalam proses pemulihan. (IPW/Dtc)