Mengubah kultur aparat polisi dari penguasa menjadi pelayan masyarakat, memang tidak mudah. Perlu ada perubahan pola pikir dari setiap anggota kepolisian. Polres Jakarta Selatan (Jaksel) pun berbenah untuk mengoptimalkan pelayanan masyarakat.
“Kita melatih anggota yang kulturnya dulu sebagai penguasa, sebagai pejabat yang ingin dilayani, sekarang berubah kita yang melayani masyarakat,” ujar Wakapolda Brigjen Pol Putut Eko Bayuseno.
Putut mengatakan itu dalam acara pelatihan ‘Perubahan mindset melalui implementasi strategi Polmas dalam konteks rencana aksi nasional hak azasi manusia (Ranham) di Polres Jaksel’ di Hotel Grand Kemang, Jl Kemang Raya, Jakarta Selatan, Senin (2/8).
Menurut mantan ajudan Presiden SBY itu, polisi ingin menjadi lebih baik. Bahkan tugas pokok Polri sebenarnya adalah melayani masyarakat.
Putut menegaskan, perubahan itu memang harus dilakukan secara bertahap. Anggota di lapangan juga terus diawasi dan diingatkan.
“Setelah ada pelatihan ini, yang dilakukan selama 10 hari nanti komandan-komandan mereka di lapangan selalu mengawasi, mengingatkan perilaku para anggaotanya dalam melaksanakan tugas,” ungkapnya.
Selain di Polres Jaksel, Polres lainnya di Jakarta juga akan mengikuti pelatihan serupa. (IPW/Dtc)