Close Menu
policewatch.idpolicewatch.id
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • IPW Apresiasi Polri Tetapkan Tersangka Pembubaran Diskusi di Kemang, Minta Dalang Diungkap
    • Polwan Polres Metro Jakarta Timur Bagikan Beras Gratis kepada Warga Kurang Mampu
    • Dua Anggota TNI-Polri Tewas Diserang KKB Saat Sedang Mengamankan Tarawih di Ilu
    • Pemenjaraan Budi Pego ciderai wajah peradilan, termasuk Mahkamah Agung
    • Harapan Paska RUU PPRT Jadi Inisiatif DPR: 500 Lebih Organisasi dan Tokoh Publik Beri Dukungan untuk Bergerak Bersama
    • Polres Madiun Gelar Bhakti Sosial Operasi Katarak Gratis
    • Polisi Bersama Tiga Pilar Bantu Perbaiki Rumah Warga Akibat Angin Kencang di Trenggalek
    • Gubernur Khofifah Apresiasi Polda Jatim Revitalisasi Omah Rembug dan Siskamling
    policewatch.idpolicewatch.id
    • Nasional
    • Megapolitan
    • Eksklusif
    • Dunia
    • Gosip
    • Kiat
    • Profil
    • Korupsi
    • Terorisme
    policewatch.idpolicewatch.id
    Home»Profil»Benjamin Mangkoedilaga
    Profil

    Benjamin Mangkoedilaga

    adminwebsiteBy adminwebsite4 Maret 2009Updated:4 Maret 2018Tidak ada komentar2 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Nama Benjamin Mangkoedilaga meroket ketika sebagai hakim ia memenangkan gugatan perkara Majalah Tempo yang dibredel oleh pemerintahan Soeharto.

    Keputusan Benjamin itu dinilai sangat berani sekaligus memercikkan harapan baru bagi proses penegakan hukum yang bebas dari pengaruh kekuasaan.

    Sepanjang perjalanan karirnya, Benjamin selalu terikat dengan dunia dunia: sebagai akademisi yang mengajar di sejumlah perguruan tinggi; sekaligus sebagai hakim yang menegakkan keadilan.

    Posisinya yang selalu dekat dengan kampus itulah, yang disebut banyak kalangan, mampu membuat Benjamin selalu menjaga jarak dengan kekuasaan.

    Alhasil, ia mampu membuat keputusan yang di masa lalu mustahil dilakukan sesama koleganya.

    Sikapnya yang mampu menjaga jarak dengan kekuasaan itu membuat Benjamin dipercaya sebagai anggota Komnas HAM pada 1999-2000.

    Nama Lengkap
    H. Benjamin Mangkoedilaga

    Lahir
    Garut, 30 September 1937

    Agama
    islam

    Pendidikan
    Fakultas Hukum UI; Institut International d’Administration Publique Section du Contentieur-Paris.

    Karir
    Hakim Agung RI

    Kegiatan Lain
    Dosen di Fakultas Hukum Trisakti, Universitas Bhayangkara, dan Institut Ilmu Pemerintahan Departemen Dalam Negeri.

    Karya
    Aktif menulis artikel di berbagai media massam serta menulis sejumlah buku bidang kajian hukum

    Penghargaan
    Penerima “Suwardi Tasrif, SH” Award 1996

    Keluarga
    Putra dari H. Mas Achmad mangkoedilaga (Alm) dan H.E. Suakesih Nataprawira (Alm).

    Alamat Rumah
    —

    Alamat Kantor
    Mahkamah Agung RI Jalan Medan Merdeka Utara 9-13 Jakarta Pusat-10110

    E-Mail
    —

    Website
    —

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    adminwebsite

    Related Posts

    Togar Manatar Sianipar

    4 Maret 2009

    O.C. Kaligis

    4 Maret 2009

    H. Andi Samsan Nganro

    4 Maret 2009
    Leave A Reply Cancel Reply

    Info Terbaru

    IPW Apresiasi Polri Tetapkan Tersangka Pembubaran Diskusi di Kemang, Minta Dalang Diungkap

    2 Oktober 2024

    Polwan Polres Metro Jakarta Timur Bagikan Beras Gratis kepada Warga Kurang Mampu

    13 Maret 2024

    Dua Anggota TNI-Polri Tewas Diserang KKB Saat Sedang Mengamankan Tarawih di Ilu

    27 Maret 2023

    Pemenjaraan Budi Pego ciderai wajah peradilan, termasuk Mahkamah Agung

    27 Maret 2023
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tentang Kami
    • Pedoman Siber
    • Donasi
    • Disclaimer
    • Surat
    • Agenda
    • Kontak
    © 2025 policewatch.id | indonesia police watch..

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.