Jenderal TNI Endriartono Sutarto mencapai puncak karirnya di militer ketika Presiden Megawati Soekarnoputri mempercayakan pucuk pimpinan TNI ke pundaknya, sebagai Panglima TNI, pada 2002. Sejarah kemudian mencatatkan namanya sebagai Panglima TNI yang ke-12.
Pria kelahiran Purworejo 29 April 1947 ini tercatat menyelesaian pendidikan Akabri Bagian Darat pada 1971 dari kecabangan Infanteri.
Endriartono mengikuti berbagai macam pendidikan militer seperti Sussarcab Inf, Suslapa Inf, Seskoad, Sesko ABRI dan Lemhanas. Sedangkan pendidikan pengembangan spesialisasi yang pernah ditempuh adalah: Susjurpa Jasmil, Sus Bahasa Inggris, Air Bone, Ranger, Path Finder, Combat Instr Course dan Sus Danyonif.
Perjalanan karir militernya diawali sebagai Dantonban A/305 Kostrad (1972) kemudian Banki B/328 Kostrad (1976), Kasiops/330 Kostrad (1980), Danyonif 514/Kostrad (1985), Kasbrigif Linud 17/1 Kostrad (1989), Asops Kasdam Jaaya (1993), Danrem-173 Dam-VIII/TKR (1994), Kas Divif-1 Kostrad (1995), Waasrenum Pangab (1996), Waasops Kasad (1996), Dan Paspampres (1997), Asops Kasum ABRI (1998), Dan Sesko TNI (1999), Wakasad (2000) dan Kasad (2000).
Adapun lintasan kepangkatan beliau dimulai dari Letnan Dua (1971), Letnan Satu (1974), Kapten (1977), Mayor (1983), Letkol (1986), Kolonel (1993). Kemudian pangkat Perwira Tinggi dimulai pada tahun 1996 sebagai Brijen, Mayjen (1997), Letjen (1999) dan Jenderal tahun 2000.
Dalam bidang penugasan operasi, ia pernah mengikuti Kontingen Garuda VIII/Timteng (1975), Ops Seroja (1976), Ops Jeumpa V Aceh (1979), Ops Tuntas Timtim (1980), Garuda IX/Irak (1989), Ops Irja (1995).
Anugerah bintang dan tanda kehormatan yang dimiliki antara lain: Bintang Kartika Eka Paksi Utama, Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya III, Satyalencana Kesetian XXIV, Satyalencana GOM VII, GOM IX, Seroja, Wira Karya, Santi Dharma, Garuda VIII Timteng, Garuda IX Irak, Bintang Jalasena Utama dan Bintang Swa Bhuana paksa Utama.
Penugasan dan tugas belajar di luar negeri yang pernah dilaksanakan di antaranya Mesir (1975), Saudi Arabia (1975), Amerika Serikat (1977), Selandia Baru (1983), Malaysia (1984), Irak (1989), Iran (1989), Kamboja (1991), Thailand (1992), Inggris (1995) dan Malaysia (2000).
Kemampuan lain yang dimiliki Endriartono Sutarto adalah aktif berbahasa Inggris dan telah menyelesaikan pendidikan kesarjanaan strata I dari Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM) Jakarta.
Jenderal TNI Endriartono Sutarto menikah dengan Dra. Andi Widayati dan dikaruniai dua orang putra dan seorang putri.
Nama Lengkap
Jenderal TNI Endriartono Sutarto
Lahir
Purworejo 29 April 1947
Agama
islam
Pendidikan
Pendidikan militer: Sussarcab Inf, Suslapa Inf, Seskoad, Sesko ABRI, Lemhanas.
Pendidikan spesialisasi: Susjurpa Jasmil, Sus bahasa Inggris, Air Borne, Ranger, Path Finder, Combat Instr Course, dan Sus Danyonif.
Karir
Dantonban A/305 Kostrad (1972). Danki B/328 Kostrad (1976). Kasiops/330 Kostrad (1980), Danyonif 514/Kostrad (1985). Kasbrigif Linud 17/1Kostrad (1989). Asops Kasdam Jaya (1993). Danrem-173 Dam-VIII/TKR (1994). Kas Divif-1 Kostrad (1995). Waasrenum Pangab (1996). Dan Paspampres (1997). Asops Kasum ABRI (1998). Dan Sesko TNI (1999). Wakasad (2000). Kasad (2000). Panglima TNI (2002).
Kegiatan Lain
Kontingen garuda VIII/Timteng (1975). Ops Seroja (1976). Ops Jeumpa V Aceh 91979). Ops Tuntas Timtim (1980). garuda IX/Irak (1989). Ops Irja (1995).
Karya
–
Penghargaan
Bintang Kartika Eka Paksi Utama, Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Yudha Dharma Narayana, Bintang Kartika Eka Paksi Naraya III, Satya Lencana Kesetiaan XXIV, satyalencana GOM VII, GOM IX, Seroja, Wira Karya, Santi Dharma, Garuda VIII Timteng, Garuda IX Irak, Bintang Jalasena Utama, dan Bintang Swa Bhuana Paksa Utama.
Keluarga
Dra. Andi Widayati (istri), dua putra dan seorang putri
Alamat Rumah
–
Alamat Kantor
–
E-Mail
–
Website
–