“Menghitung Hari Ketua dan Pimpinan DPR Segera Mengirimkan Surat kepada Presiden untuk Pembahasan Bersama.”
Jakarta- Para pimpinan DPR RI telah menetapkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) menjadi RUU inisiatif DPR dalam rapat paripurna DPR RI pada 21 Maret 2023. JALA PRT, para Pekerja Rumah Tangga, Koalisi Sipil UU PPRT bersama para tokoh masyarakat menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya dan apresiasi kepada Ketua dan para pimpinan DPR, semua Fraksi, Baleg dan Ketua dan Anggota Panja RUU PPRT serta para anggota legislatif yang telah membawa RUU PPRT menjadi RUU inisiatif.
Ucapan terima kasih dan apresiasi juga disampaikan kepada Presiden RI Joko Widodo atas komitmennya dalam statemen resmi Istana 18 Januari 2023 untuk mempercepat pengesahan RUU PPRT.
Demikian pula, kami juga mengapresiasi kerja-kerja Kantor Staf Presiden (KSP) beserta Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan MenKumHAM yang telah bergerak cepat membentuk Gugus Tugas RUU PPRT untuk mempersiapkan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) dan menjalin komunikasi antar kementerian dan kelembagaan.
Paska RUU PPRT diinisiatifkan, masih diperlukan langkah untuk tahapan krusial berikutnya agar RUU PPRT segera dibahas bersama DPR RI dan Pemerintah, lalu disahkan.
Tahapan krusial yang harus dilakukan antaralain, pertama, Ketua dan Pimpinan DPR mengirimkan Surat dan Draft RUU PPRT Inisatif DPR kepada Presiden. Kedua, dengan surat dari Pimpinan DPR, maka Presiden mengirimkan Surat Presiden ke DPR dan menunjuk Menteri terkait untuk melakukan pembahasan bersamaa DPR.
Di sisi lain, Pemerintah dengan gugus tugasnya sudah mempersiapkan DIM (Daftar Inventarisasi Masalah) agar nantinya segera dibahas secara formal dengan Baleg DPR RI.
JALA PRT dan Koalisi Sipil untuk UU PPRT telah menerima dukungan dari sebanyak 274 berbagai organisasi dan 280 tokoh-tokoh masyarakat untuk pengesahan RUU PPRT, dan kini terus mendorong DPR untuk mengambil langkah berikutnya agar pembahasan RUU PPRT antara DPR dan Pemerintah segera dilakukan dan RUU PRT bisa segera disahkan.
Para tokoh publik yang menyatakan dukungannya antaralain: Prof. Dr. Saparinah Sadli (Akademisi, perintis lahirnya Komnas Perempuan ) , Lena Marya Mukti (Dubes LBBP RI untuk Kuwait,Kordinator Maju Perempuan Indonesia), Allisa Wahid (Kordinator Nasional Jaringan Gusdurian) , akademisi seperti Prof. Dr. Sulistyowati Irianto (Akademisi, Ahli Antropologi Hukum, FHUI), Bivitri Susanti dari Sekolah Tinggi Hukum Jentera, Valina Singka dari Universitas Indonesia, mantan komisioner Komnas Perempuan, Yuniyanti Chuzaifah, dll. Sedangkan lembaga-lembaga keagamaan seperti PB NU, Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Persekutuan Gereja Indonesia (PGI), Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Matakin atau Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia, MLKI atau Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia memberikan dukungan, serta ratusan organisasi perempuan dari berbagai daerah di Indonesia, serta puluhan organisasi masyarakat sipil seperti Perempuan Mahardhika, Koalisi Perempuan Indonesia (KPI), Kapal Perempuan, Mitra Imadei, Roempoen Tjut Nya Dhien, Insitutut Sarinah, GMNI, dll
Koordinator Nasional JALA PRT, Lita Anggraini menyampaikan apresiasi, harapan dan permintaan yang sangat dalam kepada Ketua dan Pimpinan DPR bahwa 19 tahun proses legislasi PRT adalah proses panjang. Paska diinisiatifkan maka langkah yang mendesak adalah Pimpinan dan Ketua DPR segera berkirim surat dan RUU kepada Presiden, yang mana Presiden sudah menunggu dan mempersiapkan Surat Presiden (Surpres). Mengingat batas waktu untuk surat menyurat untuk pembahasan adalah 30 hari masa sidang. Ini merupakan waktu yang singkat dan harus segera dilakukan.
Hal-Hal perbedaan isu krusial untuk perubahan dari draft Baleg sebelumnya, akan bisa diubah, diselaraskan dan di dicapai titik temu dalam pembahasan bersama sesuai berbagai aspirasi DPR, fraksi, pemerintah dan masyarakat.
“Kita yakin bahwa pembahasan bersama DPR dan pemerintah akan menghasilkan UU yang bermanfaat dan implementatif di lapangan demi Indonesia sebagai negara dan bangsa yang ramah dan berkemanusiaan, berkeadilan, tanpa ada pengecualian terhadap PRT,” kata Lita Anggraini.
Harapan yang sama juga dirasakan para PRT seperti Adiati dan Jumiyem. Keduanya menyatakan terimakasih atas dukungan banyak pihak dan mengajak bergerak bersama para PRT untuk mendorong, mendukung DPR dan pemerintah dalam gerak bersama.
“Kami mengucapkan terimakasih atas dukungan dari berbagai pihak ini, kami merasa sangat terharu,” kata Adiati.
Hal yang sama juga disampaikan Eva Kusuma Sundari, dari Koalisi Sipil untuk UU PPRT, harapannya DPR segera berkirim surat ke Presiden, ada Surpres dan pembahasan segera terjadi dalam waktu yang tidak lama.
Untuk itu maka JALA PRT bersama Koalisi Sipil untuk UU PPRT dan lebih dari 500 organisasi dan tokoh masyrakat bergerak bersama menyampaikan sebagai berikut:
1. Menyampaikan permohonan kepada Ketua dan Pimpinan DPR untuk mengambil langkah krusial segera mengirimkan surat dan RUU kepada Presiden agar Presiden segera mengirimkan balasan berupa SurPres kepada DPR
2. Mendorong DPR untuk mempersiapkan Panja Pembahasan bersama Pemerintah
3. Memberikan dukungan DPR dan Pemerintah untuk segera melakukan pembahasan bersama segera secara terbuka
4. Memohon pengesahan segera RUU PPRT yang demikian sangat dibutuhkan dan melalui proses panjang lebih dari 19 tahun
Kontak: Lita Anggraini (0812-4720-0500)
List Organisasi Pendukung Pembahasan dan Pengesahan RUU PPRT secara segera:
1. PBNU – Pengurus Besar Nahdatul Ulama
2. PPM – Pimpinan Pusat Muhammadiyah
3. PGI – Persekutuan Gereja
4. KWI – Konferensi Waligereja Indonesia
5. PHDI – Parisada Hindu Dharma Indonesia
6. Matakin – Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia
7. MLKI – Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia
8. Komnas Perempuan
9. Institut Sarinah
10. Gerakan Rampak Sarinah – Tulungagung
11. Gerakan Rampak Sarinah – Kab Kediri
12. Gerakan Rampak Sarinah – Blitar
13. Gerakan Rampak Sarinah – Madura
14. Gerakan Rampak Sarinah – Surabaya
15. Gerakan Rampak Sarinah – Sulawesi Selatan
16. KOWANI – Kongres Wanita Indonesia
17. Jala Storia Jakarta
18. JALA PRT – Jaringan Nasional Advokasi PRT
19. Serikat PRT Sumatra Utara
20. Serikat PRT Sapulidi DKI Jakarta
21. Serikat PRT Tangerang Selatan
22. Serikat PRT Tunas Mulia DIY
23. Serikat PRT Merdeka Semarang
24. Serikat PRT Paraikatte Sulsel
25. Operata Panongan Kab. Tangerang
26. Rumpun Tjoet Njak Dien
27. LBH Apik Jakarta
28. LBH Apik Yohyakarta
29. LBH Apik Jayapura
30. LBH Apik Semarang
31. LBH Apik Makasar
32. LBH Apik Medan
33. LBH Apik Jawa Barat
34. LBH Apik Banten
35. LBH Apik Bali
36. LBH Apik NTT
37. LBH Apik Kalimantan Timur
38. Institut Kapal Perempuan
39. Konde.co
40. KUPI – Kongres Ulama Perempuan Indonesia
41. KNPI – Madura
42. Asosiasi BEM Fakultas Hukum se Indonesia
43. BEM Universitas Indonesia
44. Jaringan Mahasiswi Paska Sarjana
45. Koalisi Mahasiswi Lintas Kampus Indonesia
46. Kalyanamitra – Jakarta
47. Solidaritas Perempuan Indonesia
48. Perempuan Merdeka
49. Asosiasi Pengajar Hukum Ketenagakerjaan dan Perburuhan Fakultas Hukum.
50. Asosiasi Lembaga Kajian Jender dan Anak di Perguruan Tinggi se Indonesia
51. Jaringan Cipayung Group : DPP GMNI, HMI, PMII, PMKRI, KMHDI
52. KPI – Koalisi Perempuan Indonesia
53. MPI – Maju Perempuan Indonesia
54. Fatayat Indonesia
55. DPD PA GMNI JATIM
56. HKI STAI NURUD DHOLAM SUMENEP
57. ALIANSI AKSI MAHASISWA MADURA
58. INSTIKA SUMENEP
59. UNIRA (UNIVERSITAS MADURA) PAMEKASAN
60. RAMPAK SARINAH MADURA RAYA
61. KPS2K-. Kelompok Perempuan dan Sumber-Sumber Kehidupan (KPS2K)
62. Pusham Universitas Airlangga
63. Savy Amira KPPD – Koalisi Perempuan Pro Demokrasi
64. Pertimig Malaysia (Persatuan PRT Migran Indonesia di Malaysia)
65. IFN Indo Family Buruh Migran Singapura
66. Operata Sedap Malam, Jakarta
67. Mitra ImaDei, Jakarta
68. YAYASAN SUKMA
69. Jaringan GUSDURian Gorontalo
70. Yayasan Tani Mandiri(YTM)
71. LRC-KJHAM
72. ASPPUK
73. JARAK (Jaringan LSM Penanggulangan Pekerja Anak)
74. Perempuan Mahardhika
75. Perempuan Geni Anyar
76. Yayasan JOUDI
77. PWAG indonesia
78. LAHA (Lembaga Advokasi Hak Anak)
79. KIDUNG – Subang
80. Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil (PUPUK)
81. Serikat PRT Rumpun Tangsel
82. Rumpun Gema Perempuan
83. InHIDES Gorontalo
84. YAPESDI
85. Institute for Women’s Empowerment (IWE)
86. Asosiasi LBH APIK Indonesia
87. Yayasan Perlindungan Insani Indonesia
88. Migrant CARE
89. Komunitas Hanaf_NTT
90. INFID
91. debtWATCH Indonesia
92. Komunitas Penyintas Sahabat May
93. Relawan Perempuan utk Kemanusiaan (RPuK) – Aceh
94. PKBI Aceh
95. Balai Syura Ureung Inong Aceh
96. Serikat Inong Aceh
97. Flower Aceh
98. Suluh Perempuan
99. Rifka Annisa
100. WCC Jombang
101. Elsam
102. YLBHI
103. Operata Warungboto
104. Solidaritas Perempuan Palu.
105. Perkumpulan KSPPM – Kelompok Studi Pengembangan Prakarsa Masyarakat, Parapat, Sumatera Utara.
106. Yayasan Petrasa – Pengembangan Ekonomi dan Teknologi Rakyat Selaras Alam, Sidikalang, Sumatera Utara.
107. Perkumpulan BAKUMSU Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat Sumatera Utara, Medan.
108. Sikola Mombine – Sulawesi Tengah
109. Commitment for Change/Komitmen untuk Perubahan ( KoUP) – Jakarta
110. YKPM Sulawesi Selatan
111. LBH Perempuan dan Anak Morotai, Maluku Utara
112. Lentera Perempuan Mandar, Sulawesi Barat
113. Sekolah Perempuan Polman, Sulawesi Barat
114. PEKA-PM Kupang, Nusa Tenggara Timur
115. Sekolah Perempuan Nusantara Desa Tanah Merah, Kab. Kupang, Nusa Tenggara Timur
116. Sekolah Perempuan Nusantara Desa Noelbaki, Kab. Kupang, Nusa Tenggara Timur
117. Sekolah Perempuan Nusantara Desa Mata Air, Kab. Kupang, Nusa Tenggara Timur
118. APKADESI (Aliansi Perempuan Kepala Desa Seluruh Indonesia)
119. LSM Bali Sruti, Denpasar, Bali
120. LPSDM NTB (Lembaga Pengembangan Sumber Daya Mitra)
121. Kartini Manakarra, Kab. Mamuju, Sulawesi Barat
122. BAKUMDIK Banten, Jawa Barat
123. PBT Sumbar, Kota Padang, Sumatera Barat
124. Sekolah Perempuan DKI Jakarta
125. Sekolah Perempuan Desa Kalepu, Kab. Mamuju, Sulawesi Barat
126. Sekolah Perempuan Desa Mattiro Kanja, Kab. Pangkep, Sulawesi Selatan
127. Sekolah Perempuan Desa Mattiro Uleng, Kab. Pangkep, Sulawesi Selatan
128. Sekolah Perempuan Desa Mattiro Bombang, Kab. Pangkep, Sulawesi Selatan
129. Sekolah Perempuan Desa Mattiro Baji, Kab. Pangkep, Sulawesi Selatan
130. Sekolah Perempuan Muda Kab. Pangkep, Sulawesi Selatan
131. DPP GMNI
132. KOHATI – HMI
133. EN LMND
134. Artsforwomen/PWAGIndonesia
135. Operata DIY
136. LBH Apik Kota Batu
137. Jaringan Akademisi Gerak Perempuan
138. Forum Pengada Layanan bagi Perempuan Korban Kekerasan
139. Ikatan Perempuan Positif Indonesia
140. Yayasan Pulih
141. LAPPAN Maluku
142. Yayasan lambuina
143. LAdA Damar Lampung.
144. Forkom PUSPA
145. LPP Bone Bandarlampung.
146. Aliansi Sumut bersatu (ASB)
147. Organisasi Perubahan Sosial Indonesia (OPSI)
148. WCC Pasundan Durebang
149. Aliansi Laki-laki Baru
150. WCC Mawar Balqis
151. SPI Labuhanbatu
152. LENSA Sukabumi
153. RPAS Sukabumi
154. FOPULIS Sukabumi
155. YALBHINUS
156. LAKPESDAM PCNU Kab. Sukabumi
157. Swara Parangpuan Sulut
158. LBH APIK Aceh
159. Aliansi Perempuan Sultra (Alpen Sultra)
160. 169. GASIRA Maluku
161. 170. LSM.P2H2P.Prov.Bangka Belitung
162. Koalisi Perempuan untuk Kepemimpinan (KPuK)
163. WCC Dian Mutiar cheka
164. LPP SEKAR JEPARA
165. PUAN Amal Hayati Cipasung
166. WCC Jombang
167. Yayasan embun pelangi.
168. YABIKU NTT
169. Rumah Perempuan Kupang – NTT
170. Talita Kum
171. YLBH PIK Kalimantan Barat
172. Yayasan Cahaya Perempuan WCC
173. Sapa Institut
174. Jaringan Buruh Migran
175. Pertimig Malaysia
176. DPN SBMI
177. IPPMI
178. SBMI Taiwan
179. Serantau Malaysia
180. Serantau Banyumas
181. JPIC Divina Providentia Kupang
182. Perhimpunan Mahasiswa Katolik Indonesia (PMKRI)
183. Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA)
184. Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI)
185. Pemuda Katolik (PK)
186. Laudato Si’ Indonesia
187. Kelompok Perempuan Katolik Pegiat HAM dan Kemanusiaan (KPK-PHK)
188. Perkumpulan Lintas Feminis Jakarta
189. Grup Aksi Amnesty Amawa Wikreti
190. Bhakti Hati Persada (BHATIDA) Indonesia.
191. Girl Up Diponegoro
192. UKPM Natas Yogya
193. LPM HIMMAH UII
194. Metamorfosis Menuju Inklusi
195. Dema Fisipol, UGM
196. Keluarga Mahasiswa Manajemen dan Kebijakan Publik (Gamapi) UGM
197. Yayasan Sebar Inspirasi- Indonesia (WONDER)
198. Perkumpulan Jiwa Sehat Indonesia
199. Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI) Wilayah Jawa Barat
200. BEM KEMA FIP UPI
201. Federasi Serikat Buruh Militan (Sebumi) Nasional
202. Forum Tamansari Bersatu
203. Lingkar Studi Advokat
204. Pegiat Kesehatan Masyarakat (SAFETY)
205. Perkumpulan Mitra Wacana
206. PUSKAPPEK Gorontalo
207. Sajogyo Institute
208. Simpul Puan
209. OHANA Indonesia
210. CIQAL
211. PJS Blitar
212. PJS Jakarta
213. Gerkatin
214. HWDI
215. ARK
216. PERWADI
217. Pelangi Disabilitas Yogyakarta
218. DPD PPDI Kalimantan Tengah
219. Komunitas Perempuan Bumi
220. SEHATI Sukoharjo
221. BILiC
222. PERSANI NTT
223. Pelopor Peduli Disabilitas Situbondo (PPDIS)
224. Komunitas Putera Pertiwi
225. Yayasan Balarenik – Jakarta
226. YPSI – Serang
227. Sekretariat Masyarakat Anak / Semak Jawa Barat
228. Yayasan Pelita Kasih Abadi Manado
229. Yayasan Bahtera Bandung
230. Yayasan Kesejahteraan Anak Pesisir Indonesia (YKAPI), Langkat
231. Lembaga Pengkajian Kemasyarakatan dan Pembangunan (LPKP) Jawa Timur.
232. Organisasi PRT Anggrek Maya (Asosiasi Revolusi Kerja Malang Raya)
233. KOPPATARA MALANG
234. SuaR Kediri Jawa Timur
235. Yayasan Paramitra
236. Pattiro Gresik
237. Kebun pemulihan
238. PPDI GRESIK
239. JAWi, Malang
240. Koalisi Perempuan Gresik
241. Sekolah Perempuan Gresik Jawa Timur
242. Sekolah Perempuan Lumajang Jawa Timur
243. DPD Pertuni Jawa Timur
244. PPD Klaten Jawa Tengah
245. Bale Perempuan
246. Federasi Serikat Buruh Persatuan Indonesia (FSBPI)
247. Federasi Serikat Pekka Indonesia
248. FSBPI KPBI
249. Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI)
250. JAMAN ( Jaringan Kemandirian Nasional )
251. LBH Bandung
252. LION (Local Initiative for OSH Network) – Indonesia
253. PAMFLET GENERASI
254. Partai Buruh
255. Rumah Faye
256. SINDIKASI (Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif untuk Demokrasi)
257. Lembaga Pengkajian Kemasyarakatan dan Pembangunan (LPKP) Jawa Timur.
258. Organisasi PRT Anggerk Maya (Asosiasi Revolusi Kerja Malang Raya)
259. KOPPATARA MALANG
260. DIAL, Gunung Kawi, Malang.
261. Social Analysis and Research Institute / SARI Solo
262. Jala Samudera Mandiri (JSM)
263. Solidaritas Perempuan Kinasih Yogyakarta
264. JAGAD NTB
265. FITRA JAWA TIMUR
266. Formagam Gresik
267. bh. LPA Gresik
268. SIGAB Indonesia
269. Pemberdayaan Tuli Buta (Peilta)
270. ASOSIASI KADER SOSIO-EKONOMI STRATEGIS (AKSES)
271. Fala Lamo Maluku Utara
272. Organisasi jaringan perempuan pesisir sultra
273. Urban Poor Consortium (UPC)
274. Yayasan Rahim Bumi
List individu Pendukunga Pembahasan dan Pengesahan RUU PPRT secara segera:
1. Prof. Dr. Saparinah Sadli (Akademisi, Perintis lahirnya Komnas Perempuan )
2. Lena Marya Mukti (Dubes LBBP RI untuk Kuwait,Kordinator Maju Perempuan Indonesia)
3. Allisa Wahid (Kordinator Nasional Jaringan Gusdurian)
4. Prof. Dr. Sulistyowati Irianto (Akademisi, Ahli Antropologi Hukum, FHUI)
5. Julia Suryakusuma (Kolumnis, Direktur GEDSI LP3ES)
6. Ninik Rahayu ( Ketua Dewan Pers, Direktur JalaStoria,Taprof Lemhannas RI, Komisioner Komnas Perempuan Purbakti, Anggota Ombudsman Purnabakti)
7. Sandrayati Moniaga (Anggota Komnas HAM Periode 2012-2017 dan 2017-2022)
8. Ratna Saptari (Akademisi, Ketua Indonesian Migrant Workers Union
9. Samsidar (Pegiat HAM, Komisioner Purnabakti Komnas Perempuan
10. Sita Supomo (Kordinator Perempuan Anti Korupsi)
11. Adriana Venny (Direktur Eksekutif Lembaga Partisipasi Perempuan)
12. Arimbi Heroepoetri (Pegiat HAM, Lingkungan, dan Masyarakat Adat)
13. Sylvana Maria (Komisioner KPAI)
14. Dr. Kunthi Tridewiyanti. SH. (akademisi, Komisioner Purnabakti Komnas Perempuan)
15. Prof. Nina Nurmila. PhD (Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Internasional Indonesia/UIII)
16. Justina Rostiawati (Komisioner Purnabakti Komnas Perempuan)
17. Magdalena Sitorus (Writer, Purnabakti Komisioner KPAI dan Komnas Perempuan)
18. Bivitri Susanti (Dosen STHI Jentera)
19. Titi Anggraini (Pembina Perludem)
20. Dian Kartika Sari (GESI Counsultant)
21. Wahidah Suaib (Aktivis Pemilu & Demokrasi, Komisioner Bawaslu RI 2008-2012)
22. Lita Anggraini – JALA PRT
23. Luluk Nur Hamidah, Anggota DPR RI/ FPKB)
24. Ai Rahmayanti (Komisioner KPAI)
25. Listyowati (Ketua Kalyanamitra)
26. Margaret Aliyatul Maimunah (Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatayat NU/Komisioner KPAI)
27. Francisia Seda (Dosen FISIP UI)
28. Lies Marcoes (peneliti/penulis GEDSI)
29. Safira Machrusah ( Dubes LBBP RI utk Aljazair 2016- 2020)
30. Euis amalia (guru besar UIN/ dosen)
31. Prof. Farida Patittingi (Wakil Rektor III Unhas/Dekan Fak Hukum Unhas Periode 2014-2022)
32. Vivi Alatas (Ekonom Peneliti Ketimpangan dan Ketenagakerjaan)
33. Neng Eem Marhamah DPR RI Fraksi PKB
34. Hairiah (Pembina YLBH PIK Kalimantan Barat)
35. Prof. Dr. Ida Nurlinda, SH., MH. (Guru Besar Unpad)
36. Chusnunia, wakil gubernur Lampung
37. Yuniyanti Chuzaifah (pegiat HAM Perempuan, komisioner purnabakti Komnas Perempuan)
38. Eko Ariyanto, Dosen UNDIP, Semarang
39. Tri Mumpuni, Dewan Pengarah BRIN
40. Catur Nugrahini, ibu rumah tangga, Indramayu
41. Nawang Lumuntursih, Notaris – PPAT, Kendal
42. Ernawati (Suluh Perempuan, Operata DIY, Pelaku UMKM, Ketua PRIMA DIY
43. Damairia Pakpahan, pengguna jasa PRT, Sleman Yogyakarta
44. Rinawati Prihatiningsih, DPP IWAPI
45. Afnan Malay (PDJ, Paguyuban Darah Juang), Yogyakarta
46. Yulianto S (Bumi Kata- Jogjakarta)
47. Marjana (Bakul Angkringan)
48. Sri Murtini, Operata DIY
49. Jackson Kornelius, Karyawan Swasta, Jakarta
50. Yety Sovi Rahayu, Karyawati, Jakarta
51. Aminah, F-Sebumi
52. Amira Pegawai swasta
53. Aneu Damayanti, Jaringan Muda Setara
54. Anggi Meilani, Great UPI
55. Anggi Ria Santi, JALA PRT, Independen Pekerja Sosial Profesional Indonesia (IPSPI)
56. Arianti A Sagita, Mahasiswa
57. Chika, Ketua Komisariat Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND)
58. Dr. Diah Ayu Permatasari, Akademisi
59. Early Rahmawati, Sekjen Perkumpulan untuk Peningkatan Usaha Kecil (PUPUK)
60. Fanda Puspitasari, DPP Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)
61. Fiolita Berandhini, Advokat
62. Fuad Abdulgani, Jurusan Sosiologi, Universitas Lampung
63. Iswanti, anggota Mitra ImaDei
64. Kustiah, LKK NU Kab. Bogor
65. Mila Nabilah, Suluh Perempuan
66. Muhammad Djufryhard, Direktur PUSKPPEK, Provinsi Gorontalo
67. Nada Nadhifah Faadhilah, LBH Bandung
68. Natasya Destiani, Mahasiswa
69. Nida Nurhamidah, Anggota SPPKS UPI
70. Rena Herdiyani, aktivis perempuan
71. Retno Hartati
72. Budi wahyuni (Indonesia Women Center)
73. Kamala Chandrakirana (Aktivis, mantan pelapor khusus PBB)
74. Ita Fatia Nadia (Ketua RUAS-Ruang Arsip dan Sejarah Perempuan)
75. Myra Diarsi (Aktivis, Semarang)
76. Azriana (Advokat publik, Aceh)
77. Lies Marantika (Aktivis, Ambon)
78. Tumbu Saraswati (Mantan Anggota DPR-RI, advokat publik)
79. Saur Tumiur Situmorang (pegiat isu lingkungan/agraria/masyarakat adat, Medan)
80. Riri Khariroh (aktifis, pegiat isu kebhinekaan)
81. Syamsiah Ahmad (Mantan Komite CEDAW, PBB)
82. Arie Sujito (Sosiolog UGM)
83. Moh. Jumhur Hidayat (Ketua Umum DPP KSPSI/Mantan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI)
84. Eddy O.S Hiariej (Ketua Gugus Tugas RUU PPRT)
85. Karlina Supeli (STF Driyarkara)
86. Dewi Nova (Penulis)
87. Ifdhal Kasim (Ketua Komnas HAM 2007-2012)
88. Vincentius Dandy Ariputra Ginola (Mahasiswa Universitas Sanata Dharma)
89. Skolastika Andika Paramita Maheswari (UKPM Natas)
90. Badriyah Fayumi (Ketua Majelis Musyawarah KUPI, Pengasuh PP Mahasina Darul Qur’an wal Hadits)
91. Valentina Sagala (Ketua Dewan Pendiri Institut Perempuan; Advokat)
92. Dra.Ngudi Astuti , M Si (Wakil Dekan 3 Fisip Universitas Jayabaya )
93. Netty Prasetiyani (DPR RI/Fraksi PKS)
94. Sri Ningsih (MUI DKI bidang PRK)
95. Melani Leimena Suharli (anggota DPR / F P.Demokrat)
96. Emy Susanti (ASWGI_PSGIS UNAIR)
97. Riris Katharina (Peneliti BRIN)
98. Farha Ciciek (Tanoker Ledokombo)
99. Iwan Dwi Laksono, Ketum DPP JAMAN (Jaringan Kemandirian Nasional)
100. Amelia, HWDI DKI Jakarta
101. Angelia Putri Arti, Presiden Girl Up Diponegoro
102. Dian Septi Trisnanti
103. Hariati Sinaga, Kajian Gender UI
104. Indri Febrianty, Anggota Organisasi Women Studies Centre
105. Kanzha Vinaa, Sanggar Swara
106. Maulida Zahra, Asisten Pengabdi Bantuan Hukum LBH Bandung
107. Muharyati, HWDI DKI Jakarta
108. Nelly Agustina, SAVRINADEYA SUPPORT-GROUP
109. Niswa Alfiyya, Mahasiswa
110. Ririn Sefsani, Konsultan Gedsi and Resource Mobilization, Commitment for Change
111. Sinergy Aditya, FISIP UB
112. Sri Rahmawati, PB FSBPI PT Amos indah Indonesian
113. Winda Purnama Ningsih, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia
114. Sarah Lery Mboeik (pegiat HAM, PIAR-NTT)
115. Maya Muizatil Lutfillh (KOPRI PB PMII)
116. Encop sopia, Dprd Prop. Banten
117. Dwi Septiawati Djapar (Wk Koord MP I – Dewan Kehormatan KPPI)
118. Nuning Rodiyah (Komisi Penyiaran Indonesia Pusat)
119. Evri Rizqi Monarshi (Komisi Penyiaran Indonesia Pusat Terpilih 2022 – 2025)
120. Iklilah Muzayyanah Dini Fajriyah (Akademisi, Universitas Indonesia)
121. Marzuki Wahid (Rektor Institut Studi Islam Fahmina, Cirebon)
122. Sandra Hamid (pegiat demokrasi dan pembangunan)
123. Endah Lismartini (jurnalis)
124. Zulfatun Ni’mah (Dosen UIN Tulungagung)
125. Aji Yahuti (jurnalis)
126. Nury Sybli (wartawan, aktivis, dan pegiat wastra)
127. Lusia Palulungan ( Yay Rumah Mama Sulsel )
128. Dina Lumbantobing (aktivis perempuan).
129. Suraiya Kamaruzaman (akdemisi, pegiat HAM, Aceh)
130. Firmansyah Syamsi (Media Specialist, Program Manager Internews)
131. KH. Husein Mohammad (Fahmina Institut)
132. Emmy Astuti (ASPPUK)
133. Anugerah Ayu Sendari (Jurnalis Liputan6.com – Yogyakarta)
134. Sana Ulaili (Solidaritas Perempuan Kinasih Yogyakarta)
135. Ida Ayu (HWDI – Kota Yogyakarta)
136. Nukhbah Salsabila (Universitas Diponegoro)
137. Bonnie Kertaredja (Solidaritas Perempuan Kinasih)
138. Ainun Naim (Universitas Islam Negeri Yogyakarta)
139. Kustini (Disabilitas Bandung)
140. Amin Muftiyanah (ex. direktur Yasanti )
141. Nursyahbani Katjasungkana
142. Theresia Triza Yusino (Bhakti Hati Persada -BHATIDA INDONESIA).
143. Maria Selastiningsih/Nining (INOVASIA , Bhakti Hati Persada-BHATIDA INDONESIA).
144. Dewita Hayu Shinta (Koordinator Presidium MW FORHATI Jatim)
145. Ega Melindo, Staf Jaringan Buruh Migran (JBM)
146. Naufal Waliyyuddin Hakim, Freelancer dan Anggota Aruslaras Theatre Movement
147. Endang Yuliastuti, Institut Sarinah
148. Herdianty MGP, Buruh Harian
149. Hindun Anisah (PP Hasyim Asy’ari Bangsri Jepara)
150. H. NURUDDIN AMIN (Pimpinan DPRD JEPARA)
151. Asnal Mala (Pegiat gender dan anak, Akedemisi unsuri Surabaya )
152. Farida Isroani (P2KS-KN UNUGIRI BOJONEGORO)
153. Fathonah K Daud (Akademisi/Muslimat NU Bojonegoro)
154. Wiwin Siti Aminah Rohmawati (Direktorat GESI UNU Yogyakarta)
155. Pera Sopariyanti (Direktur Rahima, anggota Majelis Musyawarah KUPI, dan Wakil ketua LKKNU Bogor)
156. Siti Alfijah [Pengelola SEKADA [Sekolah Kader Muda] Indonesia ; Simpul Rahima Provinsi Jawa Tengah ; Pengurus Pusat Srikandi MATAN]
157. Septi Gumiandari (Pegiat Kajian Gender dan Anak, Guru Besar IAIN Syekh Nurjati Cirebon)
158. Nur Mahmudah (PSGA IAIN Kudus, PP Al Iklas PatI)
159. Indar Wahyuni (Ketua PSGA STAI Pati)
160. Royani Afriani (Dosen IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Peserta DKUP)
161. Nailal Muna (UI Tribakti Lirboyo)
162. Aqilatul Munawaroh MPd (Ketua GOW Brebes)
163. Hafidzoh Almawaliy (Simpul Rahima Jakarta, Kontributor Mubadalah)
164. Anis Su’adah ketua Aliansi Perempuan Lamongan : Simpul Rahima Jawa Timur
165. Etika Nurmaya: PC LAKPESDAM NU Kabupaten Mojokerto
166. Achmat Hilmi (Rumah KitaB, LBM PWNU DKI Jakarta, MUI Jakarta Timur)
167. Rifa Tsamrotul Saadah (PPWK-NU, Dosen STIU Darul Quran Bogor)
168. Nuril Qomariyah (Kontributor Mubadalah.id)
169. Faridatul Ghufroniyah. Simpul Rahima Jatim. Pengasuh YI Mamba’ul Hikam Jember Jatim
170. Liliek noer chalida badrus..pprk mui jatim- ketua 3 muslimat jatim’-pengasuh pesantren al badriyah alhikmah purwoasri kediri jatim.
171. Siti Ruqoyyah Ma’shum, Majlus Ta’lim Alma’shumiy Bondowoso
172. Siti Rofiah (Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam Al-Falah, Salatiga)
173. Khoirun Nikmah PP Husnul Khotimah Kayon Mranggen Demak
174. Tho’ah Ja’far ( Pondok Pesantren Kyai Haji Aqiel Siroj ( KHAS ) Kempek Gempol Cirebon.
175. Laily Nur Zakiya (pondok assabiila semarang)
176. Nur Diana Khalidah (PC Fatayat NU Bondowoso)
177. Najhaty Sharma (PP Almunir pangkat Tegalrejo Magelang
178. Romlawati (Yayasan Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga – PEKKA)
179. Rhaka Katresna (Pemerhati Pendidikan dan HAM)
180. Nur Afiyah (Simpul Rahima Jatim-Pengasuh MTM. Al-Anwar Kediri)
181. Maryam Fithriati (PW Fatayat NU DIY)
182. Fatmawati Hilal (Darud Da’wah wal Irsyad)
183. Roziqoh ( Fahmina Institute, PC.Fatayat NU Kab.Cirebon)
184. Farida Ulvi (Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Pacet Mojokerto)
185. Norma Susanti (Pegiat HAM Perempuan – Aceh)
186. Kamilia Hamidah ( Institut Pesantren Mathaliul Falah-Ipmafa, DKUP)
187. Umi Hanisah, (Pimpinan Dayah Diniyah Darussalam Aceh)
188. Cut Novita Srikandi (dosen, peneliti gender dan kontributor Mubadalah)
189. Irma Irayanti (akademisi/ IAIN Kendari dan jaringan KUPI)
190. Inda Kartika (Yayasan Maya Khatulistiwa Adidaya)
191. Fatrawati Kumari (UIN Antasari Bjm/ Jaringan KUPI)
192. Faiz Farichah (STAI Al-Muhammad)
193. Mardian Sulistyati (IKG UIN Sunan Kalijaga)
194. Zulfi Zumala Dwi Andriani (simpul Rahima Jatim, PP.Darussalam Blokagung Banyuwangi, IAI Darussalam)
195. Ala’i Nadjib (Konsorsium Tasawuf dan Psikoterapi)
196. Halimatus (Swara Rahima, PM Darul Hikmah Tulungagung)
197. Norlaila (koordinator PSGAD UIN Antasari)
198. Luluk Farida Muchtar (Majlis Rahmah Malang Jatim).
199. Nur Achmad (Dosen dan Pengasuh Pesantren di Jampang Bogor).
200. Alifah Nurul Fadilah (DPD IMM Papua Barat)
201. Suraiya Kamaruzzaman (Akademisi/Pengiat HAM Perempuan)
202. Dewi Anggraeni (UIN K.H. Abdurrahman Wahid, KPPP MUI)
203. AD Kusumaningtyas (Dosen STAI DR KHEZ Muttaqien Purwakarta)
204. Abuya KH. Muhammad Azzaam Muttaqie (Pengasuh Pondok Pesantren Sirojul Athfal – Sukabumi, Jawa Barat)
205. Aida Mujtahidah (YPI Miftahul Ulum Jombang)
206. Muhammad Alfin Mudatsir Nuril Qamari (SuaR Indonesia)
207. Raabiatul Bisyriyah Sybt (PP. Raudlotuth Thalibien, Fatayat NU Rembang)
208. Dewi Atika Firdayanti (PP. Kebon Jambu)
209. Maryam B (Simpul Rahima Sul Sel/PC Fatayat NU Kota Parepare)
210. Mustghfiroh Rahayu, PPM Aswaja Nusantara Mlangi, Gamping, Sleman, DIY)
211. Umniayatul labibah (PP Miftahul Huda Banyumas)
212. Ida Rosyidah (Dosen Fisip UIN syarif Hidayatullah Jakarta)
213. Asriani Arsyad (Simpul Rahima Sulawesi Selatan/PP DDI Mangkoso)
214. Indo Santalia (Dosen UIN Alauddin Mks/Simpul Rahima Sulawesi Selatan/PP Ponpes As’adiyah Sengkang)
215. Ery Khaeriyah (IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Simpul Rahima)
216. Mia Faiza Imran (Simpul Rahima Tasikmalaya, Ketua LKKNU Kab. Tasikmalaya)
217. Hilyatul Aulia (Pondok Pesantren Kebon Jambu Al-Islamy)
218. Siti Kurnia Widiastuti (Dosen UIN Sunan Kalijaga)
219. Arifah Millati A (Dosen UIN Satu Tulungagung/ PPMU Nganjuk)
220. Hafidah ( dosen UIN Raden Mas Said Surakarta/ sekretaris 2 PC Muslimat NU Sukoharjo)
221. Titik Rahmawati (Akademisi, Ketua IKAFNU Kab. Magelang)
222. Mutmainnah (Pondok Pesantren DDI Mangkoso)
223. M. Munawar Said (Dosen UIN Salatiga, RMI NU Kota Salatiga)
224. Alfisyah (akademisi ULM Banjarmasin, MT Khairun Nisa Sekumpul Martapura Kalsel)
225. Fusiroh Ponpes Annajah Merauke Papua Selatan (PC Muslimat NU Merauke Papua Selatan)
226. Rusmiati (Ketua PW Fatayat Papua Barat)
227. Mahmudah kalla *(Direktur Y_ LARD NTB)
228. NURUL ( ketua Solidaritas Perempuan Mataram)
229. Zahratun ( Perkumpulan Panca Karsa )
230. Nurjanah (Direktur InSPIRASI NTB)
231. Yola Ameliawati Agustin (LPM Himmah UII)
232. Yantinem (Buruh Gendong Pasar Giwangan Jogja)
233. Jauharotun Nafiisah (Universitas Islam Negeri Yogya)
234. Mutma’inah (Dosen UIN Walisongo Semarang)
235. Sri Wiyanti Eddyono ( Dosen FH UGM)
236. Mariatul Asiah/Komunitas Pelangi Kalsel (Jaringan Perempuan Interfaith u/ Kesetaraan, Keadilan dan Perdamaian)
237. Rizka Umami (Forum Perempuan Filsafat / GUSDURian Tulungagung)
238. Prof Dr Valina Singka Subekti ( Akademisi/Guru Besar Ilmu Politik FISIP UI)
239. Faqihuddin Abdul Kodir (Majlis Musyawarah KUPI dan Founder Mubadalah.id)
240. Nur Rofiah (MM KUPI dan Dosen PTIQ)
241. Dewi Sadiah (Dosen UIN SGD Bandung)
242. Atiyatul Izzah (Founder Bisma Ngawi dan Dosen IAIN Kediri)
243. Wiharti (Yayasan SALMAN KARAWANG)
244. Fatikhatul Khoiriyah (Lampung Democracy Studies)
245. Tutik Hamidah ( Dosen Uin Maliki Malang)
246. Yus Mashfiyah (Ketua Lembaga Konsultasi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak PWF NU DIY)
247. Umdatul Choirot ( Pengasuh Pesantren As Saidiyah 2 Tambahberas Jombng, Anggota KUPI)
248. Mariatul Asiah (Komunitas Pelangi Kalsel/Jaringan Perempuan Interfaith u/ Kesetaraan, Keadilan dan Perdamaian)
249. Shofi Puji Astiti, Dosen UIN Salatiga dan RMS Solo
250. Nuril Hidayati, Dosen IAIN Kediri
251. Yulianti Muthmiannah, aktivis
252. Umma Farida, PP Subulussalam Demak
253. Yuyun Affandi, Dosen S.2 KPI UIN Walisongo, n Ketua HIDMAT jateng
254. Aina ainaul mardliyah anwar pengasuh ppst arrisalah lirboyo
255. Hamdanah Utsman pengasuh Pondok Pesantren SHOFA MARWA & Dosen Universitas Islam Jember.
256. Balkis Soraya Tanof ( Dosen Fisip Undana Kupang NTT)
257. Siti Murni (MiSPI) Banda Aceh
258. Helly Ummi ( Ketua PC Fatayat NU Landak/Penyuluh Kemenag Landak Kalbar)
259. Fetra Nur Hikmah (Al Fithroh PP Wahid Hasyim YK)
260. Ilmiana Wulansari (Lembaga Konseling Pelajar Putri PP IPPNU)
261. Salsabila Nurul Fadhila (PMII Tribakti Kediri)
262. Alfiatul Khairiyah (pesantren perempuan )
263. Fatum Abubakar ( Koordinator Bid. Pendidikan Pesantren Alkhairaat Ternate dan Sek. LP2M IAIN TERNATE MALUKU UTARA)
264. Gusnarib (Ketua PSGA UIN DATOKARAMA PALU SULAWESI TENGAH)
265. Prof. Inayah Rohmaniyah, S.Ag, M.Hum,MA (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)
266. Nur Rochimah, Stit Mambaul Hikam PALI
267. Abdul Aziz
268. Dian Tri Irawaty, Mahasiswa Program Doktoral, Departemen Geografi, UCLA
269. Dra.Anis J. Boesra, Apt., Apoteker/Yayasan Kepak Sayapku
270. Eny Rochayati, Pengawas Koperasi
271. Ifan, Fauzi, Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK)
272. Joko Pinurbo, Pengarang
273. Minawati, PRT, JRMK
274. Muhamad Lisin, Serikat Petani Qaryah Thayyibah(SPPQT)
275. Noviana Y. SSi, MM, Alumni SMA Surabaya Bersatu (ASSB)
276. Samuel Santosa
277. Vidya Tanny, Arsitek
278. Wardah Hafidz, aktivis Urban Poor Consortium (UPC)
279. Wiladi Budiharga, SCN-CREST
280. Wiwit Sri Arianti, Konsultan Perlindungan Anak