Close Menu
policewatch.idpolicewatch.id
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • IPW Apresiasi Polri Tetapkan Tersangka Pembubaran Diskusi di Kemang, Minta Dalang Diungkap
    • Polwan Polres Metro Jakarta Timur Bagikan Beras Gratis kepada Warga Kurang Mampu
    • Dua Anggota TNI-Polri Tewas Diserang KKB Saat Sedang Mengamankan Tarawih di Ilu
    • Pemenjaraan Budi Pego ciderai wajah peradilan, termasuk Mahkamah Agung
    • Harapan Paska RUU PPRT Jadi Inisiatif DPR: 500 Lebih Organisasi dan Tokoh Publik Beri Dukungan untuk Bergerak Bersama
    • Polres Madiun Gelar Bhakti Sosial Operasi Katarak Gratis
    • Polisi Bersama Tiga Pilar Bantu Perbaiki Rumah Warga Akibat Angin Kencang di Trenggalek
    • Gubernur Khofifah Apresiasi Polda Jatim Revitalisasi Omah Rembug dan Siskamling
    policewatch.idpolicewatch.id
    • Nasional
    • Megapolitan
    • Eksklusif
    • Dunia
    • Gosip
    • Kiat
    • Profil
    • Korupsi
    • Terorisme
    policewatch.idpolicewatch.id
    Home»Gosip»Bom Meledak, Indra Lesmana Pun Panik
    Gosip

    Bom Meledak, Indra Lesmana Pun Panik

    adminwebsiteBy adminwebsite8 Juni 2010Updated:3 Maret 2018Tidak ada komentar2 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    MELEDAKNYA bom di Kompleks Witana Harja, Pamulang, Banten sempat membuat panik Indra Lesmana dan istrinya, Hanny. Saking paniknya Indra sampai melemparkan mikorofon yang sedang dipegangnya. Rabu (8/6) siang, saat jam menunjukkan angka 11.00, istri Indra Lesmana, Hanny Trihandoyo, menerima telepon dari temannya sesama orangtua murid TK Al Azhar, Ciputat.

    Sang teman, menyuruh Hanny menjemput anaknya Devo Antonio yang duduk di TK A.1 Al Azhar. Istri musisi jazz itu pun bertanya kenapa. Temannya bilang ada bom di kompleks Witana Harja, dekat Al Azhar. Tak pelak Hanny langsung panik. “Aku langsung bilang ke mas Indra yang ada di sebelahku. Dia yang lagi benerin mikrofon untuk latihan langsung melemparkan mikrofonnya dan mengambil kunci mobil menjemput Devo,” cerita Hanny.

    Selama Indra di perjalanan, Hanny yang menunggu di rumah menjadi panik dan stres. Istri sekaligus manajer suaminya itu sampai pusing dan lemas karena takut bom yang meledak itu berkekuatan besar. “Sampai sekarang saya masih pusing. Apalagi saya baru sembuh dari sakit. Kepala rasanya masih kenceng,” tutur Hanny.

    Hanny belum tahu apakah besok ia akan memperbolehkan Devo bersekolah. Apalagi sampai sekarang polisi masih belum mengetahui siapa pelaku peledakan bom Pamulang. “Akan lebih enak kalau saya telepon-telepon pihak sekolah dan orang tua murid yang lain dulu. Kalau benar-benar sudah aman, baru saya tenang. Tapi saya sempat kepikiran juga sih, Devo jangan sekolah dulu besok. Apalagi pelakunya belum tertangkap,” kata ibu dua anak ini. (dat)

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    adminwebsite

    Related Posts

    Komnas HAM Tolak Satpol PP Dipersenjatai Senpi

    6 Juli 2010

    Ledakan Tabung Gas Bisa Masuk Pelanggaran HAM

    6 Juli 2010

    Siti Nurhaliza Ingin Jadi Polwan

    7 Juni 2010
    Leave A Reply Cancel Reply

    Info Terbaru

    IPW Apresiasi Polri Tetapkan Tersangka Pembubaran Diskusi di Kemang, Minta Dalang Diungkap

    2 Oktober 2024

    Polwan Polres Metro Jakarta Timur Bagikan Beras Gratis kepada Warga Kurang Mampu

    13 Maret 2024

    Dua Anggota TNI-Polri Tewas Diserang KKB Saat Sedang Mengamankan Tarawih di Ilu

    27 Maret 2023

    Pemenjaraan Budi Pego ciderai wajah peradilan, termasuk Mahkamah Agung

    27 Maret 2023
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tentang Kami
    • Pedoman Siber
    • Donasi
    • Disclaimer
    • Surat
    • Agenda
    • Kontak
    © 2025 policewatch.id | indonesia police watch..

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.