Polisi Malaysia menembak mati empat WNI di dekat pintu tol Simpang Pulai, jalan tol Utara-Selatan, Senin, setelah ke empat orang itu merampok keluarga China di desa Ampang sekitar 10 Km dari kejadian.
Kepala polisi Perak Zulkifli Abdullah mengatakan semua perampok adalah warga Indonesia karena dua dari mereka memiliki dokumen sah dan baru masuk Malaysia, Jum`at minggu lalu, demikian Berita Harian, Selasa (17/6).
Ia menceritakan, kejadian penembakan itu. Senin sekitar jam 3.30 pagi, pasukan polisi bagian penyidikan khusus melakukan ronda yang melihat beberapa lelaki dalam sebuah mobil Proton Waja melakukan kegiatan mencurigakan.
Polisi kemudian memotong mobil itu dan menghentikannya. Ketika polisi memperkenalkan diri, pengendara keluar sambil membawa parang, dan di antara penumpang dalam mobil menembak dari dalam mobil.
Keempat polisi kemudian membalas tembakan yang membunuh semua pelaku kriminal itu, kata Zulkifli.
Zulkifli mengatakan, setelah memeriksa mobil yang dikendarai pelaku perampok ditemukan sepucuk pistol Revolver 38, tiga peluru, dua kelongsong peluru, empat parang, satu pemotong besi dan satu obeng. Selain itu, ada barang hasil rampokan yakni uang tunai 1.172 ringgit (Rp3,4 juta), empat HP, 14 jam tangan, satu kamera digital, cincin dan barang mewah lainnya. (IPW/Ant)