Hasil tangkapan narkoba senilai 1 juta ringgit telah menghilang dari kantor polisi Malaysia. Insiden ini bisa mengganggu penyelidikan polisi atas sindikat narkoba internasional.
Sebanyak 5 kilogram amphetamines atau sabu-sabu yang hilang tersebut tadinya disimpan di markas besar kepolisian di negara bagian Johor. Barang sitaan itu berasal dari operasi antinarkoba terbesar yang dilakukan polisi tahun 2007 lalu.
Demikian seperti diberitakan harian Malaysia, New Straits Times dan dilansir kantor berita AFP, Selasa (5/8).
Menurut surat kabar tersebut, pencuri barang sitaan itu diduga polisi. Sekitar 70 perwira polisi bertugas di kantor polisi tersebut.
Menurut New Straits Times, seorang perwira polisi telah ditahan setelah narkoba sitaan itu diketahu hilang beberapa hari lalu.
Pada Maret lalu, polisi mengumumkan telah menggerebek sindikat narkoba internasional di Johor, yang berbatasam dengan Singapura. Dalam operasi itu, 12 orang ditangkap polisi termasuk empat warga Singapura dan seorang berkebangsaan Thailand.(IPW/Dtc)