Close Menu
policewatch.idpolicewatch.id
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • IPW Apresiasi Polri Tetapkan Tersangka Pembubaran Diskusi di Kemang, Minta Dalang Diungkap
    • Polwan Polres Metro Jakarta Timur Bagikan Beras Gratis kepada Warga Kurang Mampu
    • Dua Anggota TNI-Polri Tewas Diserang KKB Saat Sedang Mengamankan Tarawih di Ilu
    • Pemenjaraan Budi Pego ciderai wajah peradilan, termasuk Mahkamah Agung
    • Harapan Paska RUU PPRT Jadi Inisiatif DPR: 500 Lebih Organisasi dan Tokoh Publik Beri Dukungan untuk Bergerak Bersama
    • Polres Madiun Gelar Bhakti Sosial Operasi Katarak Gratis
    • Polisi Bersama Tiga Pilar Bantu Perbaiki Rumah Warga Akibat Angin Kencang di Trenggalek
    • Gubernur Khofifah Apresiasi Polda Jatim Revitalisasi Omah Rembug dan Siskamling
    policewatch.idpolicewatch.id
    • Nasional
    • Megapolitan
    • Eksklusif
    • Dunia
    • Gosip
    • Kiat
    • Profil
    • Korupsi
    • Terorisme
    policewatch.idpolicewatch.id
    Home»Eksklusif»Sopir: Sjahril Djohan Tenteng Tas Uang ke Rumah Susno Duadji
    Eksklusif

    Sopir: Sjahril Djohan Tenteng Tas Uang ke Rumah Susno Duadji

    adminwebsiteBy adminwebsite26 Agustus 2010Updated:3 Maret 2018Tidak ada komentar1 Min Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Sopir Sjahril Djohan, Upang Supandi mengaku melihat langsung majikannya membawa tas coklat berisi uang ke rumah Komisaris Jenderal (Komjen) Susno Duadji. Tas itu diperoleh setelah Sjahril bertandang ke Hotel Sultan.

    “Saat sampai di rumah Pak Susno, Pak Sjahril bilang, awas di dalam mobil ada uang,” kata Upang Supandi saat bersaksi untuk Sjahril Djohan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jl Ampera Raya, Jakarta, Kamis (26/8/2010).

    Lanjut Upang, kemudian Susno Duadji datang dengan mobil Terano dan Teana. “Saya membukakan mobil ambil bungkusan, ya itu uang. Tasnya cuma satu. Dibawa masuk ke rumah Pak Susno oleh Pak Sjahril,” lanjut Upang.

    Menurut saksi lain, Haposan Hutagalung, uang tersebut sebanyak Rp 500 juta. Uang itu, kata Haposan, merupakan upeti untuk Komjen Susno dari Gayus Tambunan.

    Hanya saja, karena Gayus dan Haposan tidak dekat dengan Susno, keduanya meminta bantuan Sjahril Djohan untuk memberikan ke Susno. Sebab, baik Haposan dan Gayus mengetahui bahwa Sjahril dan Susno diketahui telah lama menjalin pertemanan.

    Atas kesaksian tersebut, Sjahril Djohan tidak membantah. Ia berujar singkat membenarkan. ” Benar, ya benar,” ucap Sjahril. (IPW/Dtc)

    Dari Meja Hijau
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    adminwebsite

    Related Posts

    Didakwa Terlibat Terorisme, Anggota FPI Mukhtar Terancam Hukuman Mati

    26 Agustus 2010

    Gayus: Nomor Faks Sjahril Djohan Ternyata Nomor Kapolri

    26 Agustus 2010

    Arafat: Soal Uang Rp 28 M, Kenapa Hanya Saya yang Dilaporkan?

    26 Agustus 2010
    Leave A Reply Cancel Reply

    Info Terbaru

    IPW Apresiasi Polri Tetapkan Tersangka Pembubaran Diskusi di Kemang, Minta Dalang Diungkap

    2 Oktober 2024

    Polwan Polres Metro Jakarta Timur Bagikan Beras Gratis kepada Warga Kurang Mampu

    13 Maret 2024

    Dua Anggota TNI-Polri Tewas Diserang KKB Saat Sedang Mengamankan Tarawih di Ilu

    27 Maret 2023

    Pemenjaraan Budi Pego ciderai wajah peradilan, termasuk Mahkamah Agung

    27 Maret 2023
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tentang Kami
    • Pedoman Siber
    • Donasi
    • Disclaimer
    • Surat
    • Agenda
    • Kontak
    © 2025 policewatch.id | indonesia police watch..

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.