Aktris cantik yang juga anggota DPR, Marissa Haque membuat film bertemakan pengganyangan terhadap korupsi. Baginya, film adalah salah satu sarana efektif untuk mengkritik.
Film dokumenter yang dibuatnya ketika menjadi tim pengawas pelaksanaan Haji 2005 ini, berhasil membuka mata banyak pihak soal banyaknya dugaan korupsi yang melingkari badan pengelola haji Departemen Agama.
Film garapannya inilah yang kemudian dijadikan rujukan untuk membongkar kebobrokan itu. Ujung-ujungnnya, tujuh orang yang diduga terlibat kasus korupsi dalam kegiatan penyelenggaraan haji kena jewer. Mereka dipecat secara tak hormat dan harus menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Film yang diambilnya ketika melakukan perjalanan ke Tanah Suci beberapa waktu lalu itu, Rabu (8/6) diputar di hadapan pers di press room Gedung Nusantara III DPR RI. Hasilnya? Sedikit banyak membuka mata kita soal banyaknya peluang dugaan korupsi di sana-sini. “Sekitar 30 persen sudah terungkap, lumayan juga kan,” katanya usai pemutaran Rabu siang itu.
Apa yang disodorkan Icha–begitu ia disapa–tentunya bukan asal rekaman dan mencoba mencari-cari kesalahan. Pengalaman menjalani ibadah haji ke Tanah Suci bersama Ikang Fawzi beberapa waktu sebelumnya cukup memberinya rujukan betapa semrawutnya pengelolan ibadah haji.
Alhasil ketika ia bersama sejumlah anggota dewan lainnya ditugasi menjadi pengawas kegiatan Ibadah Haji di Tanah Suci, Mekkah, memori Icha langsung saja diputar. “Ketika berada di lapangan, sebagai film maker aku sudah tahu apa yang akan aku angkat, apalagi melakukan ibadah haji tak terlalu asing buat saya,” katanya.
Dengan kamera DVCam Sony PD 150 miliknya, ia mencoba merekam adegan-adegan yang dianggapnya penting. Hasilnya? Film dokumeter berdurasi 36 menit itu berhasil dirilis.
Senangkah Marissa? Tentu. Meski setelah itu sejumlah intimidasi sempat diterimanya. “Ada seorang kyai yang malah kirim jimat. Entah apa maksudnya. Terus teror SMS dengan segala isi kebun bintangnya dan bla…bla…bla,” katanya.
“Kalau dibilang takut, sebagai manusia normal itu pastilah. Tapi semuanya saya serahkan sama Allah SWT,” jawab Icha.